PAREPARE, RADIOMESRA. COM โ Komisi II DPRD Parepare melakukan kunjungan kerja di dua instansi. Yakni UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) dan RS Hasri Ainun Habibie, Senin (30/8/2021).
Dalam kunjungan tersebut, dewan membeberkan sejumlah temuannya. Di BLK, dewan menerima laporan pelatihan sangat minim. Hal itu disebabkan, ketersediaan anggaran BLK harus dialihkan ke dana Covid-19 atau kena recofusing.
โFungsi BLK dalam rangka peningkatan pelatihan masyarakat tidak berjalan. Alokasi anggaran juga ternyata tidak bisa dilaksankan karena recofusing dari pemerintah. Jadi BLK hanya berharap bantuan dari provinsi dan pusat,โ bebee Ketua Komisi II DPRD Parepare, Kamaluddin Kadir.
Legislator Gerindra itu juga mengungkapkan angka pengangguran kini mencapai 7,14 persen. Menurutnya, angka itu cukup memprihatinkan. Ia mendorong Disnaker dan BLK mengaktifkan pelatihan.
Di RS Hasri Ainun Habibie, Kamaluddin dan anggota komisi II Lainnya menerima laporan, operasional di rumah sakit itu belum berjalan efektif. Pasalnya, rumah sakit regional itu belum bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Namun manajemennya sudah berjalan.(*)