PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Penggunaan frekuensi Radio yang di nilai sembarangan menjadi salah satu topik hangat pada program obras radio mesra kamis (19/08/21) Pemerhati obras yang juga warga lumpue ahmad Hale menyoroti kewenangan kominfo karena penggunaan frekuensi
“Saya mau mempertanyakan ini beberapa waktu lalu ada juga pengguna frekuensi di parepare Saya tidak tahu apakah itu terdaftar atau tidak radio yang saya maksud itu sebenarnya punya kewenangan kominfo karena penggunaan frekuensi itu adalah punya negara terus terang dulu kalau saya cari radio mesra yang muncul karena agak berdekatan.” Kata Ahmad.
Hal yang sama juga diungkapkan pemerhati obras yang lain H. AS. Oedin menurutnya siaran radio tersebut sempat beberapa waktu lalu menggangu penetimaan radio mesra di daerahnya.
“Pernah saya sampaikan bahwa siaran radio mesra tertutupi siaran lain apakah itu frekuensi liar atau frekuensi orang-orang yang berpengaruh ini namanya penyiaran liar karena tidak boleh sembarang orang pakai frekuensi ada namanya penguasa udara.” Ungkap H. AS. Oedin.
Dirinya minta Instansi berwenang Seperti Kominfo, KPID atau balai monitoring segera turun mentertibkan radio tersebut.