PAREPARE, RADIOMESRA. COM — Pemerintah Kota Parepare mengikuti puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2021, yang berlangsung secara virtual, Jumat, (23/07/21).
Tingkat Parepare berlangsung di Bappeda Parepare, diikuti Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Parepare Hj Andi Rusia, pejabat terkait, komunitas anak, dan Forum Anak Parepare.
Kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosbud Bappeda Parepare, Dede Alamsyah Wakkang mengatakan, pada puncak peringatan Hari anak nasional yang dilakukan secara virtual presiden republik Indonesia Joko Widodo dan Menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak RI Bintang puspayoga turut hadir dalam puncak peringatan Hari anak Nasional tahun 2021 ini. Sedangkan di Parepare sendiri berlangsung di Bappeda kota Parepare ikuti oleh kepala dinas perlindungan anak dan perempuan serta pejabat dari beberapa SKPD dan forum anak yang diwakili ketua forum anak-kota Parepare.
“Sesuai instruksi presiden RI bahwa Pemda diminta untuk mendukung kebijakan pusat dengan mendahulukan kepentingan anak. mulai dari hak dasar dan kepentingan lainnya sehingga anak bisa merasa nyaman berada di negaranya sendiri. oleh karena itu demi menciptakan kenyamanan bagi anak dikota parepare pemerintah kota telah mengapresiasi anak dikota parepare dengan melibatkan mereka secara partisipatif dalam pembangunan.” kata Dede.
Lanjut Dede hal ini dibuktikan dengan melibatkan mereka dalam musrembang anak yang telah dilakukan sejak tahun 2017 oleh karena itu dengan adanya anak anak memberikan andil dalam pembangunan pemkot berharap bahwa anak dikota parepare itu tidak ada lagi yang termariginalkan atau terpinggirkan karena semua anak-anak dikota parepare itu berhak mengeluarkan pendapat.
“Berdasarkan tema dari dari Hari anak Nasional tahun ini peduli anak Indonesia maju salah satu strong point yg perlu kita garis bawahi disini bahwa dengan adanya peringatan Hari anak Nasional ini diharapkan bahwa tingkat kekerasan terhadap anak maupun pernikahan anak yang terjadi di kalangan masyarakat dewasa ini itu bisa dihindari.” terang Dede
