PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Kepala UPTD Parkir Dinas Perhubungan Kota Parepare Aryun Handayana kembali merespon keluhan pendengar obras terkait status Jalan Bau Massepe yang menjadi lahan parkir di sejumlah titik. Selasa (06/07/21).
“Terkait status jalan bau massepe ini status jalan ini adalah jalan nasional tapi mengingat kondisi lahan parkir kita kurang atau bahkan tidak ada, makanya kami Fungsikan di sekitar rumah ini makanya kami fungsikan sebagai lahan parkir tepi jalan umum dan untuk jukir yang Ibu tadi bilang kurang ajar Saya mau wakili Bu sebagai kepala pengelola perparkiran saya mohon maaf kalau ada tindakan dari jukir kami yang tidak mengenakkan.”: Kata Aryun.
Lanjut Aryun, UPTD parkir tetap akan terus melakukan pembinaan dan imbauan kepada para juru parkir dan merencanakan melakukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para jukir dalam melaksanakan tugasnya sebagai tukang parkir.
“Insya Allah kami terus mengimbau kepada jukir kami dan untuk tahun depan Bu akan adakan pelatihan kepada jukir kami. Dan memang yang selama ini belum pernah ada sentuhan-sentuhan pelatihan dan pembinaan kepada jukir kami. makanya tahun depan kami adakan pelatihan tersebut. dan untuk masalah pasar sumpang yang dikatakan ada jukir yang membawa pentungan mohon maaf Pak itu bukan jukir kami itu adalah pihak keamanan pasar yang terkadang membantu konsumen atau pembeli yang sedang menyeberang dari tempat parkir mau ke pasar itu kan ada pihak keamanan pasar yang membantu untuk menyebrang.”Terang Aryun.
Terkait masalah yang di belakang pasar, UPTD pasar sudah berulang kali menyampaikan untuk juga melakukan pelatihan terhadap jukir yang di Rencanakan pada tahun depan.
“Dan untuk belakang pasar lakessi kami berulang sudah sampaikan bahwa Insya Allah untuk teknis perparkiran yang dilakukan sendiri ini kami akan adakan pelatihan. karena memang selama ini untuk pembinaan kami lakukan secara face to face yang terkait pandemi ini Jadi kami belum bisa adakan pelatihan tahun ini. Insya Allah tahun depan akan kami adakan terima kasih banyak dengan keluhan dan masukan dari bapak ibu kami dari pengelola perparkiran akan berbenah dengan adanya laporan laporan dari masyarakat.” Tutup Aryun