PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Menjawab data yang di berikan pemerhati Obras Adi Mulyadi jika parkir di pasar lakessi mengalami kebocoran, Kepala UPTD parkir Dinas perhubungan Aryun Handayana di hubungi tim liputan radiomesra.com Jumat (18/06/21) mengatakan jika perhitungan tersebut kurang tepat karena parkir variatif tergantung waktunya.
“Disini saya akan menjawab lagi Dari salah satu penelpon penggiat radio mesra terkait perparkiran yang ada di pasar. lakessi saya jawab lagi satu satu kita sekitaran pasar lakessi hitungan dari bapak Adi tadi ada sekitar kurang lebih 20 jukir dan dia membayar Rp. 50.000 per jukir. kalau sesuai hitungannya bapak Adi Rp. 50.000, Alhamdulillah. karena jujur kita di parkiran ini ada dua ada pelayanan dan pendapatan. kalau Rp. 50.000 bisa saja kami mencapai Rp. 50.000 karena di belakang itu variatif. ada yang Rp. 15.000 ada yang Rp. 20.000 bisa kami paksakan sampai Rp. 50.000 tapi kita harus ingat tahun ini tahun pemulihan ekonomi. jadi ekonomi belum pulih baru pemulihan. saya bisa Rp. 50.000 per jukir tapi sisi kemanusiaan akan dihilangkan jelas jukir akan menjerit jadi disini kita step by step pelan-pelan namanya kita pemulihan ekonomi. jadi ini tetap akan kita naikkan tapi kita tidak paksakan dulu kasihan jukirnya karena kami juga kasian mereka manusia juga.” Jelas Aryun
Tambah Aryun, kemarin diadakan uji petik bukan hanya dinas perhubungan, ada dari dinas pendapatan daerah, dari investor hasilnya untuk di pinggiran itu Pak kita dapatkan kurang lebih Rp. 700.000 dan untuk portal disini ada 1,4 juta.
“Jadi Alhamdulillah untuk di pinggiran itu Pak kita dapatkan kurang lebih Rp. 700.000 dan untuk portal disini ada 1,4 juta. 1,4 juta ini tidak- plet tidak dalam satu minggu 14 , 1,4 juta ini boleh dibilang dikatakan dalam seminggu ini hanya satu kali pada saat ramennya. pada saat puncaknya rata-rata kami dapatkan anggota disana berkisar 800 sampai 900 di portal kalau kita mau berbicara plat.” Terang Aryun.
Lanjut Aryun, kalau memang Masyarakat atau pendengar radiomesra ada data dirinya mrngajak untuk shering bersama-sama turun membuktikan karena sekarang di uptd parkir Memakai sistem koordinasi bersinergi keterbukaan.