PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Kepala Dinas Pendidikan Drs. Arifuddin Idris mengungkapkan persoalan sekolah tatap muka bukan hanya pada saat proses jam pelajaran saja tapi bagaimana sekolah dan orang tua juga ikut serta pengaturan kedatangan dan kepulangan anak didik. Hal tersebut disampaikan Arifuddin saat di temui di kantornya Senin (07/06/21).
“Semua itu harus diatur, yang menjadi persoalan dalam pelaksanaan SOP ini nantinya adalah bagaimana mengatur kedatangan anak-anak mungkin kalau di SD yang jumlah siswanya seratusan mungkin bisa diatur, tapi coba yang SMP yang siswanya lebih banyak, nah seperti ini semua yang harus di atur.” kata Arifuddin
Lanjut kadis pendidikan ini, Sebenarnya guru itu lebih senang tatap muka karena konsep layanan pendidikan ini semakin ribet ketika ada kondisi daring di mana sarana pendukung terhadap anak ini kurang termasuk nanti kesiapan orang tua sehingga ada nanti guru yang melayani siang dan juga ada yang melayani malam.
“Karena ada kendala siang misalnya orang tuanya pekerja bahkan yang parah kalau diberi modul, karena sarana seperti HP yang layak tidak ada dimiliki. jadi terpaksa manual, Sekarang mengenai kesiapan orang tua, 80 % siap mengisinkan anaknya, tapi bukan persoalan kesiapan. seperti bagaimana dia mengontrol anaknya sampai sekolah, dan yang paling penting bagaimana mengontrol anaknya ketika pulang sekolah, apakah tidak singgah di tempat lain ataukah berkeluyuran karena takutnya terkena kontaminasi dari luar.” Terang Arifuddin
Arifuddiin menambahkan, Ada hal yang perlu siap yang harus dipahami orang tua dan harus garis bawahi bahwa jangan berpikir bersekolah takut anak kita terkontaminasi atau terkena covid fakta membuktikan anak-anak kuat imunnya, tapi yang harus dilihat adalah bagaimana perlakuan anak ketika pulang sekolah seperti pakaian yang dikenakan di sekolah sesampainya di rumah harus disimpan di tempat khusus, itu yang harus diperhatikan orang tua karena kalau orang tua tidak memperhatikan hal-hal seperti itu maka ada kemungkinan anak adalah salah satu rantai penghubung penyebaran covid yang baru.
“Sekarang bisa kita lihat banyak orang yang tidak menggunakan masker maka bisa dikatakan ini kan sebenarnya sudah kendor, makanya kemarin kita imbauan kepada kepala sekolah untuk bantu menginfokan kepada masyarakat tetap menggunakan masker dan bagikan masker,” Harap Kadis Pendidikan.