PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Desakan Kepada Pemerintah kota dalam hal ini dinas pendidikan untuk pembukaan sekolah tatap muka semakin mengemuka. Pemerthati obras yang juga dewan penasehat LSM Fokus H. A. Abd. Rahman Saleh SE pada tim liputan radiomesra.com kamis (03/06/21) mengungkapkan sekolah tatap muka langsung untuk bulan juli benar benar diterapkan nantinya.
“Terkait dengan rencana pembelajaran tatap muka yang insya Allah akan segera dimulai pada bulan Juli nanti. kami dari salah seorang warga masyarakat pemerhati pendidikan Mengharapkan hal itu betul-betul dapat diwujudkan. karena setelah melihat pembelajaran selama ini melalui online atau dari daring itu ternyata menimbulkan dampak yang luar biasa bagi anak-anak peserta didik.” Kata Arsal panggilan akrab Rahman Saleh.
Lanjut Politisi PBB ini Anak anak pesrta didik sekarang ini mereka sudah mengalami kejenuhan. tidak sedikit diantara mereka justru malas belajar belum lagi orang tua mereka yang sibuk itu juga merasakan stres depresi karena mereka umumnya tidak terbiasa mendidik anak-anak mereka seperti halnya para guru di sekolah.
“Oleh karena itu kami minta pada pemerintah kota melakukan sebuah inovasi kebijakan untuk memperlakukan pembelajaran dengan sistem tatap muka. bahkan kalau kita melihat daerah-daerah lain bahkan di sekitar daerah Bogor, Batam dan beberapa kota-kota besar itu sesungguhnya sudah ada sekolah yang melakukan pembelajaran dengan sistem tatap muka. dengan protokol kesehatan yang ketat. kenapa kita di parepare tidak mencoba untuk melakukan inovasi seperti itu.” terang mantan Anggota Legislatif Parepare ini.
Tambah Rahman Saleh, dirinya khawatir anak anak semakin bodoh serta tidak bisa lagi punya semangat belajar dan bahkan mereka hanya sibuk bermain game. Gadgetnya disalahgunakan ini dampak yang harus dipikirkan oleh kebijakan pemerintah.
“Oleh karena itu kami berharap kalau rencana bulan Juli ini itu bisa dapat diterapkan jika setuju ada kehati-hatian tapi jangan sampai kehati-hatian kita mengorbankan anak didik kita saatnya kita mencoba mengatasi covid dengan akal sehat belajar dari pengalaman dan saya pikir ia juga kan kita harus semua berkeyakinan bahwa semua itu tidak ada yang terjadi kecuali karena izin Allah subhanahu wa ta’ala terima kasih banyak ya hanya sekedar usulan pemerintah kota dapat menyikapi.” Tutupnya.