PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan masih memberlakukan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis online pada tahun ajaran 2021-2022. Hal itu juga merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 44 Tahun 2020 tentang PPDB pada TK, SD, SMP, maupun tingkat SMA/SMK atau sederajat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare, Arifuddin Idris menguraikan, pelaksanaan PPDB tahun ini masih sama dengan pelaksanaan PPDB tahun lalu dengan memanfaatkan tekhnologi sebagai upaya penekanan penyebaran Covid-19.
“Terkait dengan penerimaan Peserta didik baru pada tahun pelajaran 2021/2022 yang dilaksanakan bulan Juni kami masih menggunakan sistem online kenapa di samping memang pemanfaatan IT sebagai kebutuhan juga karena tuntutan sampai saat ini kita masih diwajibkan harus mendukung protokol kesehatan dimana jika sistim online ini tentu sangat besar pengaruhnya untuk mengurangi interaksi atau contact person antara pendaftar dengan sekolah penerima ini sesuatu yang memang harus wajib dilakukan.” Kata Arifuddin.
Lanjut Arifuddin, yang kedua memang sistim PPDB saat ini sama dengan tahun sebelumnya kurang lebih sama yaitu kerjasama dengan dinas catatan sipil dan kependudukan dan catatan sipil terkait data data siswa dimana diatur tentang umur usia calon peserta didik ini.
“yang kedua terkait zonasi kita berharap data-data dari didukcapil inilah sebuah data yang harus kita sepakati bahwa itu adalah data valid data fakta dengan adanya data kependudukan tersebut sangat membantu kami untuk mencoba membuat wilayah atau zonasi tempat untuk menghindari adanya data keterangan yang tidak valid saya berharap semua masyarakat peserta didik baru terutama pihak orang tua untuk memahami bahwa saat ini Kami menganggap semua sekolah sudah standarnya sama tidak-ada lagi istila sekolah’ unggulan sekolah standar Nasional yang memiliki keunggulan lebih semua sama” Jelas Arifuddin
Tambah Arifuddin, sekarang ini tinggal bagaimana siswa nanti setelah memasuki lingkungan sekolah mengikuti tata tertib dan mengikuti proses pembelajaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku output outputnya akan sama antar sekolah dengan sekolah yang lain.
