PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Terkait sekolah tatap muka langsung pemerintah kota masih terus meng kaji dengan beberapa persyaratan, Sekda kota Parepare Iwan Asaad mengatakan Kementerian pendidikan dan kebudayaan sudah memberi lampu hijau jika keputusan akhir pada pemerintah kota termasuk di kota Parepare. Pemerintah akan menggali lebih dalam apabila di parepare siap pembelajaran tatap muka dan itu dikembalikan pada seluruh stakeholder pendidikan.
“Termasuk didalamnya adalah orang tua siswa kembali mencermati apakah mengizinkan anaknya untuk pembelajaran tatap muka adalah bagaimana proses belajar mengajar yang anak-anak kita sudah alami saat ini harus lebih efektif pengertian efektif adalah tidak dalam tatanan apakah tatap muka atau daring kalau dipandang perlu bahwa harus efektif melalui proses belajar tatap muka dicermati karena tidak akan mungkin Pak wali kota bersama porkopimda yang ada di kota Parepare memberi izin sekolah untuk melakukan sekolah pembelajaran tatap muka kalau unsur-unsur yang menjadi checklist tidak terpenuhi.” Kata mantan Kadis Kominfo kota parepare tersebut.
Lanjut Iwan, kalau ada satu saja tidak terpenuhi dirinya yakin tidak akan diizinkan proses belajar mengajar dengan tatap muka. Hingga saat ini pemkot belum memutuskan untuk di parepare karena ceklis yang sementara dijalankan oleh kepala Dinas pendidikan masih terdapat banyak kekurangan apalagi kondisi parepare saat ini masih dalam kondisi melandai.
“Tapi tidak menutup kemungkinan ada lonjakan kalau abai dengan protokol kesehatan. hanya sebagian kecil yang sudah divaksin. pertanyaannya apakah hanya guru yang diVaksin bagaimana dengan siswa. Karena yang di jaga guru dan murid tidak ada pembelajaran tatap muka saja banyak guru yang terpapar ini yang mesti dijaga. jadi unsur ceklisnya yang menjadi pedoman dari kementerian pendidikan dan kebudayaan ini yang dikawal ketat oleh kepala dinas pendidikan bahwa apakah memang sekolah sekolah sudah memenuhi syarat bila pembelajaran tatap muka kalau ceklisnya sudah kemudian dimohonkan kembali kepada pemerintah daerah melalui gugus.” Terang Iwan.