PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Menjawab pertanyaan pendengar Obras terkait terkait dengan terjadinya kekeliruan dalam hal pemotongan iuran BPJS terhadap guru guru di kota Parepare, Ketua Komisi II DPRD kota Parepare Kamaluddin Kadir mengatakan kekeliruan potong terkait tunjangan profesi kepada guru guru dikota parepare yang berdasarkan pasal 30 ayat 2 itu sebesar 1% pihaknya mengadakan komunikasi dan koordinasi dengan kabid dasmen dan kasubag kepegawaian. Jumat (07/01/21)
“Setelah kami adakan komunikasi dan koordinasi dengan kabid dasmen dan kasubag kepegawaian dalam hal ini sebagai PPK pengelola sertifikasi memang disampaikan bahwa terjadi kekeliruan dalam pemotongan tersebut hal ini juga kami kuatkan dengan kemarin ada beberapa aduan yang masuk dari beberapa guru-guru di kota Parepare baik yang menyampaikan langsung maupun yang menyampaikan lewat telepon terkait dengan masalah ini.” Jelas Aleg Dapil Ujung Tersebut.
Lanjut Politisi Gerindra parepare ini, Adapun hasil komunikasi dan langkah langkah yang telah ditempuh yang di dilakukan oleh dinas pendidikan dalam hal kasubag kepegawaian selaku pengelola sertifikasi yang pertama telah berkoordinasi dengan badan keuangan daerah terkait dengan kekeliruan dalam hal potong iuran BPJS kepada guru-guru.
“Oleh badan keuangan daerah telah menginstruksikan kepada kasubag kepegawaian dinas pendidikan untuk segera dibuatkan surat kepada Bapak Wali kota sebagai jaminan dalam rangka permintaan kelebihan potong dikas negara.” Kata Kamaluddin
Untuk selanjutnya di mintakan pencairan untuk dimasukkan dalam kas daerah selanjutnya dari dalam kas daerah nanti akan mintakan untuk dibuatkan surat keputusan untuk pencairan yang selanjutnya dilakukan pembayaran akan dilakukan pembayaran kepada guru tersebut.
“Jadi kami yakinkan bahwa dalam waktu beberapa hari kedepan segera kami akan sampaikan kembali bahwa hal ini kami pastikan dan kami yakin kan kepada para guru-guru bahwa kelebihan potong tersebut selanjutnya setelah dicairkan akan dilakukan pembayaran kelebihan sebagaimana yang telah dilakukan pemotongan kepada masing masing guru.” Terang Kamaluddin.
