PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Tim Gugas Covid Kecamatan Ujung Bergerak cepat setelah mendapatkan laporan masyarakat terkait adanya kegiatan di salah satu ruko yang terletak di jalan Sultan Hasanudin yang di sinyalir menimbulkan kerumunan. Camat Ujung, Ardiansyah Arifuddin, S.STP, M.Si pada tim radiomesra.com mengatakan tim melakukan pemantauan dengan tim kelurahan ternyata ditemukan adanya kegiatan aktivitas turnamen game online yang ada di ruko tersebut. Selasa (05/01/21).
“Tadi sore kami dari tim kecamatan ujung mendapatkan laporan dari masyarakat sekaitan adanya kegiatan di salah satu ruko yang terletak di jalan Sultan Hasanudin. setelah kami melakukan pemantauan dengan tim kelurahan ternyata ditemukan adanya kegiatan aktivitas turnamen game online yang ada di ruko tersebut. oleh karena itu kami dengan satpol PP, babinkamtibmas, serta RT/RW melakukan melakukan pemantauan dan masuk ke dalam ruko.” Kata Ardiansyah.
Lanjut mantan Kasi Kebersihan DLH ini, timnya menemukan sejumlah pemuda yang sedang melakukan aktivitas game online lengkap dengan fasilitas jaringan internet piagam untuk perlombaan dan beberapa fasilitas tempat peristirahatan yang ada disana.
“Jumlah pemuda yang melakukan turnamen game online itu sekitar 60 orang yang berada di lantai dua maupun di lantai 3. Setelah melihat kegiatan ini kami langsung mengambil tindakan untuk membubarkan kegiatan tersebut dikarenakan kegiatan ini sama sekali tidak mendapat izin baik dari RW, RT kelurahan maupun tim gugus kecamatan. Karena ini sudah melanggar peraturan wali kota nomor 31 tahun 2020 tentang penegakan protokol kesehatan di tengah masa pandemi covid 19 ini. Dan selanjutnya juga telah dilakukan peneguran oleh pihak RW dan babinkantibmas dengan kegiatan yang sama.” Jelasnya.
Tambah Ketua Tim Gugas Ujung tersebut, Pihaknya bersepakat dengan pihak babinkantibmas dan satpo PP untuk sementara menyampaikan kepada pihak pemilik bangunan untuk sementara bangunan ini ditutup.
“Kami berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi baik diwilayah kec ujung maupun diwilayah lain karena ini sangat bertentangan dan mengundang masyarakat dari luar parepare yang kita tidak ketahui sebagaiman yang terjadi dikegiatan kegiatan lain.” Tutupnya.
