PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Komisi III DPRD Parepare mengadakan peninjauan langsung di lapangan dengan menyasar beberapa proyek yang menyebrang di tahun 2021, serta menyoroti sejumlah proyek APBD perubahan yang di kerjakan pada bulan september, salah satunya pekerjaan rehabilitasi berkala jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Parepare yang di kerjakan PT. Lumpue Indah, selasa (05/01/21).
Anggota Komisi III DPRD Kota Parepare, Hj. Apriyani Djamaluddin mengatakan, mereka turun kelokasi melihat kegiatan proyek yang menyebrang pada tahun 2021, sebab sebagai Anggota DPRD harus menjalankan dua fungsi yaitu anggaran dan pengawasan. Salah satunya proyek yang di kerjakan oleh PT. Lumpue Indah, merupakan proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pokok dan bukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan. sangat disayangkan kenapa bisa APBD pokok terlambat, seharusnya proyek APBD pokok seharusnya sudah selesai.
“Kami dari komisi III siang tadi turun ke lapangan untuk meninjau langsung pembangunan anggaran 2020 yang tidak tuntas atau tidak selesai tepat waktu ada empat SKPD yaitu Dinas Lingkungan Hidup, disperkimtan, dinas PUPR dan museum Habibi yang gaweannya di disbud.” Kata Aleg Dapil Soreang tersebut.
Tambah Apriyani, menyatakan, setelah turun tinjau di lapangan, ternyata proyek ini menyebrang ketahun 2021, Dirinya berharap kepada PPKnya untuk konsisten memberikan sanksi dan ini proyek seharusnya selesai pada tahun 2020.
“Ketika mengunjungi proyek tersebut kami dari komisi III mempertanyakan penyebabnya kenapa kok proyek ini bisa mengalami keterlambatan. nah alasannya cuaca dan lokasi yang medannya harus mendaki itu katanya ya. mau nggak mau pembayaran denda harus mereka lakukan dan dendanya itu 1 per 1000 dari nilai kontrak dan proyek harus tetap berjalan sampai selesai.” Terang Apriyani
