PAREPARE, RADIOMESRA.COM — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare diminta agar menghentikan pembangunan Revitalisasi Taman Cappa Galung (Sapta Pesona) yang saat ini tengah dikerjakan di titik kembali nol, jalur dua Mattirotasi.
Pasalnya proyek yang dikerjakan awal tahun ini oleh Neil El Fuady senilai Rp 965.000.000, tidak ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota Parepare Tahun Anggaran 2018.
Hal tersebut ditegaskan Anggota Komisi III DPRD Kota Parepare, S Parman Agoes Mante, Rabu (10/1/2018).
“Sebelumnya kami (Komisi III DPRD) sudah memanggil Dinas Lingkungan Hidup dan panggilan kami dipenuhi. Pihak DLH hadir dan kami meminta agar pembangunannya dihentikan karena terang-terangan melanggar aturan. Tapi saya justru kaget kok pembangunannya tetap dilakukan awal tahun ini?,” kesal legislator PKS ini.
Dia pun berjanji, selaku Anggota Komisi III DPRD akan melaporkan hal ini secara pribadi ke pihak berwajib apabila DLH tetap melanjutkan pembangunannya. “Ini awal Tahun Anggaran 2018 dan belum ada sama sekali pekerjaan. Tapi kok ada kegiatan pembangunan di Cappa Galung. Nanti itu akan jadi utang di APBD setelah dibuatkan SK Parsial dan dibayar di perubahan APBD 2018,” jelasnya.
“Setelah kami kroscheck ternyata pembangunan Taman Cappa Galung ini dianggarkan di APBD 2017 dan kontraknya sangat tidak masuk diakal dikerjakan 4 Desember dan berakhir 28 Desember 2017. Saat kontraknya berakhir pekerjaannya masih 0 persen, jadi tidak ada dasar untuk dilanjutkan dengan bayar denda keterlambatan. Proyek ini diduga sengaja disembunyi, alamatnya di Cappa Galung tapi papan proyeknya dipasang di Lemoe,” urainya.
(chulk)
