ITCW Sinyalir Proyek Rp9 M pada tahun 2016 Di Parepare Menyimpang

Pengerjaan Proyek Sumur Bor ‎di Parepare Ditengarai Menyimpang

PAREPARE, RADIOMESRA.COM – PT Faturahman yang berkedudukan di Makassar disebut sebagai pihak yang paling bertanggungjawab atas dugaan terjadinya penyimpangan pada pengerjaan ‎ proyek pembangunan sumur bor di kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Lembaga anti korupsi Indonesia Timur Coruptions Watch (ITCW) mensinyalir proyek senilai Rp9 miliar pada tahun 2016 tersebut menyalahi petunjuk teknis pengerjaan.

“Tidak sesuai dengan rencana anggaran belanja (RAB), kami juga menilai proyek ini janggal, tidak transparan, kami indikasi menyimpang,”kata Jasmir Laintang selaku Koordinator ITCW, Rabu (1/11/2017).

Pihaknya pun berjanji akan melaporkan kasus tersebut ke pihak penegak hukum.

Anggaran pembangunan sumur bor sendiri dikerjakan oleh PT Fat‎urahman di Makasar. Perusahaan yang disebut-sebut sebagai salah satu anak perusahaan dari PT La Tunrung Group tersebut bahkan mendapat jatah dua proyek dengan item yang sama.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Parepare, Suhandi, saat dikonfirmasi membenarkan hal itu.

Namun, dia menolak dikatakan proyek tersebut menyimpang. Pihaknya justru mengklaim ‎proyek itu berjalan sesuai dengan aturan yang ada.

“‎Sudah sesuai aturan dan tidak ada yang menyimpang, hal itu dibuktikan dengan tidak adanya temuan dari BPKP, itu untuk proyek tahun 2016 lalu,”katanya.

Se‎dangkan untuk pengerjaan tahun 2017 ini, kata dia, sementara dalam proses perampungan.

“Ada enam titik untuk tahun 2017 ini, lima sudah selesai dan satunya sementara dirampungkan,”ungkapnya.