Napi Kabur, Kalapas Parepare Siap Dicopot
PAREPARE, RADIOMESRA.COM – Kepala Kantor Lembaga Permasyaratakan (Lapas) Kelas II B, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Didik Heru Sukoco, menyatakan siap menerima konsekuensi atas kaburnya salah seorang Narapidana kasus Narkoba, Sabtu, pekan lalu.
“Ya, semua pekerjaan ada resikonya. Saya siap dicopot pimpinan,”kata Didik, usai dihubungi via sellulernya, Rabu (27/9/2017).
Dia mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan internal terhadap anak buahnya yang bertugas pada saat kejadian.
“Kita sementara melakukan pemeriksaan juga terhadap petugas kami yang berjaga di sore itu,”katanya.
Di samping itu, tambah dia, pihak pimpinannya dari Kantor Kemenkumham Wilayah Sulsel, juga telah menurunkan tim pemeriksa internal.
“Ya, selain dari pihak kami, kantor wilayah juga menurunkan tim. Jadi, ketika ada kelalaian anak buah saya tentu ditarik ke titik akhir siapa yang bertanggungjawab. Kita tunggu saja hasil BAP-nya,” jelas Didik.
Ditempat lain, Kepala Kantor Kemenkumham Provinsi Sulsel, Sahabuddin Kilkoda, kembali menegaskan, pihak telah menurunkan tim untuk memeriksa pihak yang dinilai bertangungjawab atas lepasnya tahanan kasus narkoba tersebut.
“Sudah saya perintahkan untuk di periksa petugas jaganya pada hari itu,” tulis Sahabuddin, melalui pesan singkatnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Fendi Alias Pedda (40) berhasil memanfaatkan kelengahan petugas jaga di Lapas Parepare.
Terpidana kasus kepemilikan 30 gram Sabu-sabu yang di vonis 10 tahun tersebut baru menjalani hukuman beberapa bulan terakhir ini.
(haerul amran/pojoksulsel)