PAREPARE, RADIOMESRA.COM – Pembangunan enam sumur bor dalam yang dianggarkan tahun ini belum melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Parepare sebagian masih terganjal pembebasan lahan.
Dari enam sumur bor, kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadis PUPR Parepare, Kadarusman Mangurusi, Kamis (21/9/2017) menuturkan empat diantaranya sementara dalam proses pembebasan lahan.”Saat ini baru dua yang pengerjaan sumur bor danannya sudah berjalan,”jelasnya.
Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan sumur bor dalam ini, Suhandi mengaku jika kondisinya keempat titik sementara dalam proses pembebasan lahan.
Pembebasannya di Dinas Pemukiman dan Perumahan Rakyat tetapi rencananya sudah bisa selesai bulan Sehingga pengerjaannya pun akan dilakukan bulan ini,”tuturnya.
Suhandi menjelaskan jika proses pembebasan lahannya sudah ada titik temu dan kesepakatan antara pemilik lahan.
Pemkot Parepare kembali menggelontorkan anggaran sebesar Rp 14,3 miliar untuk pengadaan sumur bor dalam ini.
Target surplus air bersih Kota Parepare ini tahun ini yang ditargetkan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dipastikan susah terpenuhi pasalnya memasuki bulan September ini sejumlah daerah di Parepare mulai mengalami krisis air diantaranya kawasan Kelurahan Lapadde dan Bilalangnge, Kelurahan Lemoe.
(TRIBUN-TIMUR.COM, *)