PAREPARE, RADIOMESRA.COM — Badan Pertanahan Nasional Kota Parepare menargetkan 10.900 Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) hingga akhir tahun 2017. Kepala BPN Parepare Muh Syukur saat ditemui dikantornya, Kamis, 14 September 2017, mengatakan progresnya untuk tahap II pada tahun ini harus memberikan kepastian kepemilikan pada 10.000 bidang tanah yang belum bersertifikat. Kata dia, pihaknya telah menyelesaikan 900 bidang tanah pada tahap I, dan diperkirakan hingga bulan September ini jumlahnya sudah mencapai 4.000 – 5.000 bidang tanah yang telah diproses.
Muh Syukur yang sebelumnya bertugas di BPN Selayar berharap dapat mensertifikatkan seluruh bidang tanah di Parepare. “Saya berharap target kita dapat tercapai tahun ini, namun kalau tidak digeser ke tahun berikutnya,” katanya.
Sasaran PTSL tambah Syukur adalah seluruh tanah yang tidak memiliki sertifikat tanpa terkecuali. Masyarakat hanya diminta untuk membawa surat-surat apa saja yang terkait dengan tanahnya. Selebihnya KTP, PBB, KK dan syarat lainnya bisa diproses di BPN lebih lanjut. “Yang paling penting dia menguasai tanah itu, karena pemerintah ingin ada kepastian pemilik dengan terbitnya sertifikat,” bebernya.
Ia melihat antusias masyarakat Parepare masih belum maksimal pada program PTSL. Meskipun pihaknya telah membuka 4 loket pelayanan. Sehingga untuk itu, pelayanan di BPN akan membuka layanan hingga pukul 22.00 malam.
“Tolong disampaikan, saya ingin banyak masyarakat yang datang, karena saya evaluasi 3 hari ini belum maksimal, tidak enak rasanya kalau tidak selesai target ini,” ujarnya kepada pewarta.
Ia memperkirakan masih ada 12.000 – 18.000 bidang tanah yang belum bersertifikat di Parepare. Sehingga masyarakat diminta untuk jangan ragu-ragu datang ke BPN.
(PAREPOS.CO.ID, /wal)
