PAREPARE, RADIOMESRA.COM – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat‎ Daerah (DPRD) Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rahmat Sjamsu Alam mengatakan, sistem perencanaan pembangunan Daerah kurang matang, sehingga berdampak pada terhambatnya beberapa item pembangunan, terutama pada pembangunan insfratruktur.
Hal itu katakan, Rahmat Sjamsu Alam, Kamis (7/9/2017). Dia mencontohkan pembangunan Gedung Institue Teknologi Habibie (ITH) Parepare.
Perencanaan penganggaran proyek tersebut, kata dia kurang matang sehingga hingga kini belum juga terealisasi.
“Belum adanya aktifitas pembangunan serta kejelasan mengenai ITH ini dapat kami simpulkan bahwa perencanaan pembangunan tidak matang,”paparnya.
‎Padahal kata Ketua DPC Partai Demokrat tersebut, anggaran telah dialokasikan untuk pembangunan ITH sudah terdaftar dalam neraca asset pemerintah kota.
“Itu kan sudah ada hibah dari yayasan Habibie, anngaran sekitar satu milyar tahun 2016 lalu sudah terdaftar dalam neraca asset,”ungkap mantan Ketua PSSI Parepare, ini.
Rahmat pun berharap ke eksukutif agar terkait dengan program pembangunan di kota Parepare, pemerintah harus mematangkan perencanaan agar tidak ada anggaran yang tidak produktif.
“Kedepan Pemkot harus membuat perencanaan penganggaran yang lebih matang, agar pembangunannya bisa langsung dimanfaatkan masyarakat,”ungkap Rahmat Sjam.
Sebelumnya, Walikota parepare, HM. Taufan Pawe mengungkapkan proses pendirian perguruan tinggi negeri atau Institute Tekhnologi Habibie (ITH) di kota Parepare akan segera rampung.
Taufan juga meyakini, dalam waktu singkat ITH akan beroprasi‎.
“Ya, dalam waktu singkat ITH Parepare akan segera hadir di kota kita,”ucap Taufan.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan segala upaya demi mewujudkan berdirinya perguruan tinggi negeri tersebut.
Hanya saja, kata dia, ada proses serta tahapan yang harus dilalui terkait dengan syarat-syarat berdirinya suatu perguruan tinggi negeri di Daerah.
“Terakhir ini kami sudah persentasi di Kementerian, dan hasilnya mereka merespon positif,”kata dia.
“Kita serius dan berkomitmen soal ITH ini, sejumlah persyaratan telah kami penuhi termasuk menganggarkan pembangunan dan penyediaan lahan,”tambah Taufan Pawe.
(pojoksulsel)