PAREPARE, RADIOMESRA.COM — Sabtu 19 Agustus malam, Pihak pembangkit listrik tenaga Bayu (PLTB) Kab. Sidrap, mulai menyuplai sejumlah peralatan berat PLTB Sidrap Melalui Pelabuhan Nusantara Parepare.
Sekaitan dengan mobilisasi sejumlah peralatan berat menggunakan armada besar ini juga, Kota Parepare dianggap “Ketiban” hingga Ribuan Dollar Amerika hanya untuk memperlancar Proses Mobilisasi peralatan dan bahan pembangkit PLTB di Kab.Sidrap itu.
“Pihak Pemerintah Kota, bisa menerima hingga Puluhan Ribuan Dollar Amerika hanya untuk memperlancar Jalur transportasi bagi peralatan sejumlah bahan di PLTB Kab.Sidrap itu, Sementara Akses jalan bagi warga yang dilalui ditutup, dan Penutupan itu memberikan dampak pada Siklus Ekonomi warga, sehingga hal ini juga perlu dipikirkan pihak PLTB Sidrap” ungkap H.Ahmad Soekarno Oedin kepada media Belum lama ini.
Diketahui ada sekitar 21 Armada terdiri dari 7 kapal Asing 14 kapal dalam negeri yang mengangkut berbagai peralatan PLTB dan kendaraan Operasional.Sabtu malam mulai Operasional Pengangkutan 18 Agustus hingga 7 Oktober mendatang dan kini berlabuh di Dermaga Pelabuhan Nusantara Parepare.
Aktifitas Pengangkutan Alat berat, asal Spanyol dan China ini, tentunya juga melibatkan Sistem Perijinan yang padat, mulai dari Ijin Cukai (Produk Luar) Penggunaan Pelabuhan, Kelalulintasan, unsur Keamanan lainnya dan tentunya peran daerah sangat menentukan, selaku Daerah yang menjadi Alur Transportasi dalam kelancaran proses ini.
Dijelaskan As.Oedin, untuk proses kelancaran ini, Sejumlah Akses jalan di Parepare ditutup, hingga waktu yang cukup lama, sehingga dengan itu,aktifitas ekonini Warga (para pedagang kaki 5 dan ritel dikawasan ini aksesnya terganggu untuk beberapa waktu kedepan)
Protes terhadap penutupan jalan ini, sempat dilakukan warga dan menghendaki adanya ganti rugi dari pihak PLTB dan Solusi dari Pemerintah Kota
“Kalo sudah begini, Pihak tertentu dan Pemkot “Ketiban Ratusan dollar Amerika” Warga dapat apa kasian” keluh As Oedin, menirukan keluhan Warga.
(Cyberpare.com*)
