PAREPARE, RADIOMESRA.COM – Wakil Ketua I DPRD Parepare Rahmat Sjamsu Alam meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare fokus mengurangi puluhan titik yang masuk kategori kumuh. Sedikitnya 29 titik tersebut tersebar di 18 kelurahan di Kota Parepare.
Rahmat Sjam menjelaskan dari 27,4 hektare luasan titik kumuh tersebut, perlu menjadi perhatian penuh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare.
“Bappeda harus proaktif dan melakukan intervensi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain, dan menjadi fasilitator penanganan titik kumuh ini,” terang Rahmat Sjam, Senin (7/8/2017).
Peran Bappeda, kata Rahmat Sjam, dalam menyusun Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) sangat dibutuhkan terutama jika OPD yang bersangkutan tidak memasukkan anggaran sendiri dalam penuntasan titik kumuh.
“Bappeda juga harus melihat secara jeli cermat yang dibutuhkan di titik kumuh tersebut, misalnya masalah kesehatan sanitasi atau drainase, Bappeda bisa melakukan intervensi ke OPD terkait secara bersamaan,” papar legislator Partai Demokrat ini.
Ditempat lain, Kepala Bappeda Kota Parepare Iwan Asaad menjelaskan, Pemkot Parepare menargetkan 70 persen dari 29 titik kumuh untuk dituntaskan sampai akhir 2108 mendatang.
“Rencanya sudah tertuang di Program Kotaku, target hingga akhir tahun antara 50-70 persen,” tandas mantan Kadis Infokom ini.
(sumber :pojoksulsel)