Radio Perekat NKRI, Satu Suara Berjuta Telinga
PAREPARE, RADIOMESRA.COM -Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap memasuki babak baru
seiring dimulainya pengiriman komponen-komponen turbin.
PT UPC Sidrap Bayu Energi selaku pengembang PLTB Sidrap mengumumkan bahwa bagian utama turbin saat ini sedang dalam perjalanan dari Spanyol menuju Pelabuhan Nusantara Parepare.
Mesin Gamesa G114 2,5 MW yang menjadi komponen utama produksi listrik PLTB Sidrap saat ini tengah diangkut oleh kapal BBC Congo. Kapal ini merupakan kapal pengangkut muatan berat serba guna sepanjang 143 meter dengan kapasitas maksimum sebesar
12.974 gross tonage (GT).
BBC Congo dirancang khusus untuk mengangkut kargo-kargo raksasa yang tidak mampu diangkut oleh kapal kargo pada umumnya.
“Kapal ini rencananya akan berlabuh di Pelabuhan Nusantara pada tanggal 18 Agustus 2017. Selama tiga hari berikutnya pekerja akan menurunkan mesin-mesin turbin dan berbagai peralatan khusus sebelum diantar menuju lokasi proyek di Desa Mattirotasi dan Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap,” kata Project Engineering Manager PT UPC Sidrap, Dadan Suhendar.
Kedatangan kapal BBC Congo itu akan menjadi kedatangan pertama komponen PLTB dari seluruh proses pengiriman yang akan berlangsung selama periode Agustus – Oktober 2017.
Pengiriman tahap pertama ini akan mengantar 15 bagian rumah turbin Gamesa G114 2,5 MW.
Komponen-komponen turbin yang besar dan mahal membuat proses pengangkutan dari pelabuhan ke lokasi proyek membutuhkan perlakuan spesifik. Guna menjaga keamanan selama proses pengiriman, komponen-komponen turbin akan diangkut menggunakan truk-truk khusus.
Pengiriman komponen turbin yang saat ini tengah berlangsung menunjukkan proyek PLTB Sidrap telah melangkah di jalur yang tepat. Kemajuan proyek ini berlangsung signifikan setelah tim mampu merampungkan target pembangunan 30 fondasi kincir pada Juni 2017 lalu.
UPC Sidrap akan mulai mendirikan tiang-tiang kincir pada bulan September dan dijadwalkan akan menyelesaikan pembangunan 30 kincir pada akhir tahun 2017.
Dadan memastikan, pengerjaan proyek PLTB Sidrap akan berlangsung sesuai jadwal dan anggaran. Dan saat pembangunan ke-30 kincir angin telah selesai, PLTB Sidrap rencananya akan mulai memproduksi listrik pada kuartal pertama 2018.(*)
