Radio Perekat NKRI, Satu Suara Berjuta Telinga
PAREPARE, RADIOMESRA.COM – Pengurus DPD Demokrat Sulsel, Yamin Aslan Tjanring melamar maju untuk Pilkada 2018 di Kota Parepare melalui partai besutan Susilo Bambang Yhudoyono. Keseriusan tersebut dibuktikan dengan melakukan pengembalian formulir di kantor Sekretariat DPC Demokrat Parepare. Kehadiran, Yamin yang didampingi Ketua Tim Pemenangan TQ-H1, Yasser Aslan Tjanring dalam pilkada lalu dan juga Ketua Komunitas Zatoe, H Anas Hindi, Ketua DPC Inza Parepare, H Mistang Hamid (pengusaha muda Parepare) dan Ir H Syamsul Latanro yang merupakan sepupu juga sebagai tokoh pemuda Parepare diterima langsung oleh Ketua DPC Demokrat Parepare Rahmat Sjamsu Alam.
Mantan Caleg DPRD Provinsi asal Demokrat itu mengakui, untuk maju dirinya sudah mempunyai ide dan gagasan yang nanti akan disampaikan dalam uji publik. Sebelum mendaftar, kata Yamin, sebagai kader dan pengurus DPD Demokrat Sulsel terlebih dulu meminta restu ke Ketua DPD Demokrat Sulsel Nikmatullah.
“Saya sudah sampaikan selaku kader partai, mendaftar di partai saya sendiri dan saya adalah putra parepare,”jelasnya.
Seperti diketahui dalam pelaksanaan pemilu legeslatif (Pileg) 2015, Yamin berhasil meraih 8.000 suara. Inilah menjadi salah pertimbangan dan barometer untuk dirinya, ikut berkompetisi dalam agenda demokrasi lima tahunan tersebut.
“Iya inilah barometer saya untuk maju di Pilwalkot,” kata Yamin.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Parepare Rahmat Sjamsu Alam mengatakan, kedatangan Yamin bersama kerabat mudah-mudahan membawa berkah.
“Suatu kehormatan dan kebanggan tersendiri karena Demokrat memiliki kader yang banyak ikut dalam pentas politik. Demokrat menjadi satu-satunya partai yang empat kadernya mendaftar, ini menunjukkan Demokrat punya potensi dan kader di kota ini,” katanya.
Rahmat menegaskan, proses pendaftaran calon hanya di tingkat DPC dan tidak ada lagi penambahan nama lain di tingkat pusat. Berbeda seperti di partai lain kalau ada nego bisa mendaftar di provinsi dan komunikasi bisa mendaftar di pusat. Yang membedakan Demokrat dengan partai lain adalah adanya uji publik dan semua partai tidak melakukan hal seperti ini.
“Kami ingin menyampaikan Demokrat itu partai yang demokratis dalam mengusung calon walikota, mendengarkan aspirasi masyarakat. Buktinya, salah satu tahapan penjaringan, kami memperkenalkan calon kepada masyarakat, biar masyarakat yang menilai saat pilkada nanti. Uji publik ini juga sebagai bentuk pendidikan politik, nanti calon tidak mesti secara detail menyampikan visi-misi, tapi cukup menyampaikan secara terbuka hal-hal yang akan dilakukan,”jelas Wakil Ketua DPRD Kota Parepare tersebut.
(Sumber : PAREPOS.CO.ID,/rif/ade)
