Radio Perekat NKRI, Satu Suara Berjuta Telinga
PAREPARE, RADIOMESRA.COM – Institusi penegakan hukum Kota Parepare didesak untuk turun tangan menyelidiki dugaan mark up pengadaan mobil penyapu jalan.
Hal ini diungkapkan, Lembaga Swadaya Swadaya Masyarakat (LSM) Indonesia Timur Coruption Watch (ITCW), Jasmir L. Lainting, Rabu (19/7/2017).
“Pengadaan mobil penyapu jalan ini menyisakan banyak pertanyaan. Sejauh ini hanya terparkir. Penyidik harus turun tangan memeriksa kasus ini,”jelasnya.
Pasalnya, pengadaan mobil penyapu jalan yang lengkap dengan instruktur ini habiskan anggaran APBD sebesar Rp 2,7 miliar ternyata belakangan kembali dianggarkan instruktur.
Sementara itu, Kadis Linkungan Hidup Daerah mengaku jika tidak dioperasikannya mobil penyapu jalan ini lantaran operatornya menghilang.
(TRIBUN-TIMUR.COM,*)
