Radio Perekat NKRI, Satu Suara Berjuta Telinga
RADIOMESRA.COM β Menikmati akhir pekan di kota Makassar, puluhan Ikatan Keluarga Masyarakat Parepare berkumpul dan bernostalgia di Cafe Kanrejawa Medika di Jalan Topas Raya, minggu (16/7/17).
Andi Alfian Mallarangeng, βTo Accana (Bahasa Bugis)β Parepare, bila diartikan kedalam bahasa indonesia artinya Orang Pintar, terlihat santai sambil bercerita mengenang masa β masa remaja di kota Parepare pada tahun 1970-an silam.
Alfian tertawa, ketika semasa usia sekolah gemar membeli rokok dari pedagang lokal bernama Lasaleng, ia pun menamakan rokok Lasaleng dengan sebutan bahasa bugis Peloβna Lasaleng yang artinya Rokoknya Lasaleng.
Alfian sangat gemar menghisap rokok produksi Lasaleng ketimbang rokok produksi dari Industri. ia menjelaskan pada awak media, dulu waktu usia sekolah sangat gemar menghisap rokok buatan Lasaleng sampai β sampai dibuatkan nada lagu.
βPelo..na Lasaleng, Pelo.. na Lasaleng, yang didistribusikan oleh Waβkube palling disukai oleh teman β teman sekolahku waktu ituβ, terang Alfian.
Beliau β beliau inilah, yang sangat menginspirasi hingga akhirnya bisa melanglang buana hingga ke benua Amerika, olehnya itu sangat cocok bila Institut Teknologi Habibie (ITH) dipandang perlu ada di Kota Parepare.
Alasan sangat jelas, Kata Alfian, Habibie ini sangat dikagumi dunia sehingga diharapkan generasi muda, yang melanjutkan jenjang perguruan tinggi di ITH akan melahirkan To Accana Parepare dan Sulawesi Selatan di masa datang, tukas Alfian, putra mantan Walikota Parepare Andi Mallarangeng.
Ramzah Thabraman, H. A. Syamsu Alam Mallarangeng, Arqam Azikin, Batara, Yamin Aslan Tjanring, Dian Cahyadi, Batara, dan HIPMI Parepare dibuat tersenyum ceria dibuat oleh Alfian Mallarangeng, mereka juga salut sama Alfian sebab banyak kisah di masa tahun 1970-an masih tersimpan di memorinya.
(Sumber : KORANMAKASSAR.com*)