Radio Perekat NKRI, Satu Suara Berjuta Telinga
PAREPARE, RADIOMESRA.COM – Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Parepare, Sri Enyludfiah diduga menyalahgunakan kewenangnya karena mencairkan dana 100 persen, sementara pembangunan dua Ruang Kelas Baru (RKB) belum rampung.
Masalah tindakan penyalagunaan wewenang diungkapkan, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Indonesia Care (Incare), Andi Ilham, Rabu (5/7/2017).
“Pembangunan dua RKB anggarannya langsung dicairkan seluruhnya sementara perkerjaan Kala itu masih berlangsung,”jelas Andi Ilham.
Andi menuturkan, dirinya memegang rekaman pengakuan langsung Kepala SMPN 2 Parepare terkait pencairan 100 persen anggaran dua RKB ini meski pekerjaannya belum rampung.
Menurut Andi Ilham, dua RKB SMPN 2 Parepare menghabiskan anggaran sekitar Rp 300 juta yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2015 lalu.
Tahun ini pun, SMPN ini kembali mendapatkan gelontoran anggaran yang cukup besar dari pusat guna renovasi sejumlah ruang kelas. Totalnya mencapai Rp 1,2 miliar lebih.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Parepare, Sri Enyludfiah mengaku tak ada keterlambatan pengerjaan hanya saja tahapan finishing saja.
“Pembayarannya memang sudah dibayarkan 100 persen pas akhir tahun (2015) hanya kalo tahap finishing contohnya perbaikan pengecekan,”jelasnya.
(Sumber : TRIBUN-TIMUR.COM, *)