Radio Perekat NKRI, Satu Suara Berjuta Telinga
PAREPARE, RADIOMESRA.COM– Selama bulan ramadan, sejumlah warga Kota Parepare mengeluhkan makin maraknya tukang parkir liar ditempat umum dan keramaian. Bukan hanya itu, pada momen tertentu tukang parkir dadakan juga bermunculan dan mematok tarif parkir tidak sesuai dengan retribusi parkir. Iwan salah seorang warga Sumpang Minangae meminta, agar pihak terkait harus segera menertibkan beberapa tukang parkir yang tanpa identitas resmi dan melaksanakan pemungutan parkir.
Menjamurnya tukang parkir liar itu membuat pengunjung dan pengendara merasa dirugikan. Belum lagi, biaya retribusi parkir kendaraan dengan tarif yang diminta dianggap telah memberatkan masyarakat dan setengah memaksa.
Bukan hanya itu, penentuan tarif parkir yang dikenakan tukang parkir liar kepada masyarakat tidak dibarengi dengan jaminan keamanan kendaraan. “Mereka tadi tidak ada, setelah kita akan pulang mereka muncul dan langsung menagih dengan menentukan tarif serta setengah memaksa,”ungkap Anci, usai berkunjung ke Teras Empang, usai acara buka puasa bersama.
Keberadaan juru parkir liar,kata Anci, menimbulkan gangguan kenyamanan bagi warga yang ingin bersantai. Olehnya itu, peranan Dinas Perhubungan Kota Parepare, semestinya serius memperhatikan persoalan tersebut.”Tidak sedikit para tukang parkir liar meminta dengan paksa atau dengan cara-cara premanisme,”ungkap, ibu dua anak tersebut.
(Sumber : PAREPOS.CO.ID,)