Radio Perekat NKRI, Satu Suara Berjuta Telinga
PAREPARE,RADIOMESRA.COM – Mata Rosdiana, ibu dari tiga orang anak ini terlihat memerah, ia tak bisa membendung rasa harunya usai ditemui Istri Wali Kota Parepare yang juga Ketua Tim Penggerak PKK, Hj Erna Rasyid Taufan beserta sejumlah Pengurus PKK dan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di kediamannya di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Ujung Bulu, Kota Parepare, Sabtu, (10/6).
Erna Taufan yang didampingi Lurah Ujung Bulu, Rahmat, beserta Fasilitator Kelurahan (Faskel) dan Ketua RT mendatangi gubuk Rosdiana.
Rosdiana yang sedang bersantai bersama anaknya yang masih berusia 3 tahun menghampiri Erna Taufan lalu mengajak masuk ke gubuknya yang berukuran 3×4 meter.
Sekilas, Rosdiana menceritakan kisah hidupnya yang ditinggal merantau oleh suaminya dan akhirnya memilih hidup di atas lahan bak jamban milik keluarga terdekatnya itu.
Di gubuk inilah, ia memasak, tidur dan bersantai bersama anak-anaknya, juga berlindung dari terik matahari dan hujan. Kendati demikian, aroma tak sedap dari bak jamban yang berada di bawah bangunan rumahnya seakan-akan menjadi “hantu” yang mengharuskan ia dan ketiga orang anaknya, harus keluar dari rumah sembari menunggu aroma tersebut hilang.
“Kalau ada yang buang air, bauki kasian jadi terpaksa saya dan anak-anakku keluar dulu sampai bau itu hilang,” curhat Rosdiana kepada Erna, sapaan Istri Wali Kota Parepare ini.
Saat Erna dan rombongannya pulang setelah memberikan sembako berupa, beras, mie instan dan telur, serta dana tunai, Rosdiana mengaku jika kedatangan Erna Rasyid Taufan merupakan kunjungan yang sangat berharga baginya.
“Saya sangat senang sekali karena selama ini saya menderita. Barusan ada yang mengunjungi saya. Selama ini saya berharap, kapan kasian orang datang lihat rumahku dan Alhamdulillah Ibu Wali datang mengunjungi saya dan memberikan bantuan. Terima kasih banyak Bu Wali,” ujar Rosdiana.
Sementara itu, Erna Rasyid Taufan yang diwawancarai perihal kunjungannya mengatakan, jika kunjungannya tersebut merupakan panggilan jiwa atas informasi yang diterima dari salah satu media cetak lokal.
Kepada Lurah Ujung Bulu, Erna Taufan juga berharap, warga-warga yang kurang mampu seperti Rosdiana, dan Ibunya Sakinah perlu mendapat perhatian, baik pada pemberian bantuan, maupun peningkatan keterampilan kerja untuk menopang hidup mereka.
“Ini harus terdeteksi, mereka seperti ini harus mendapatkan bantuan. Ini bisa menjadi masalah serius. Saya mohon juga kepada Lurahnya agar memberikan laporan yang valid, berikan bantuan kepada warga yang benar-benar layak,” tegas anak sulung dari orangtua yang berprofesi sebagai TNI ini.
Erna juga tak henti-hentinya memberikan dukungan dan motivasi kepada Rosdiana agar dapat mencari pekerjaan sehingga dapat menopang kebutuhan sehari-hari bagi anak-anaknya.
“Agar bisa menopang keluarganya karena tidak ada suami olehnya itu, semoga terbuka pikirannya untuk bekerja karena masih sehat dan segar bugar. Pemerintah akan membantu peningkatan keterampilan karena tidak akan berubah suatu kaum, jika ia sendiri yang tidak merubahnya,” jelas Erna.
Di lokasi yang sama, Lurah Ujung Bulu yang baru dilantik, berjanji akan melakukan validasi data bagi warganya yang tidak mampu. Rahmat menegaskan, jika ia mendapati warganya yang tidak layak menerima bantuan, seperti rastra, maka dirinya akan mengusulkan penghapusan nama warga tersebut dan mengalihkannya kepada warga yang layak menerima, seperti Rosdiana.
“Kita akan cek kembali. Kalau memang ada warga yang sudah tidak layak menerima bantuan, maka kita gantikan dengan yang layak menerima,” tandasnya.
Tak hanya memberikan bantuan kepada Rosdiana, tetapi Erna Taufan juga memberikan bantuan yang sama kepada Sakinah, Ibu Rosdiana yang senasib dengannya.(RAKYATSULSEL. COM)