Radio Perekat NKRI, Satu Suara Berjuta Telinga
PAREPARE, RADIOMESRA.COM — Penjara tak hanya menjadi tempat untuk menghukum dan membina para tahanan, namun juga menjadi tempat yang mendatangkan hidayah. Hal tersebut pun terbukti dengan adanya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Klas II Kota Parepare yang tergerak hatinya untuk menjadi mualaf.
Setelah mengucapkan syahadat, Irfan Rian (20) yang terjerat kasus pencurian dengan masa hukuman enam bulan, kini berganti nama menjadi Muhamad Irfan Ramadan. Menurut Irfan alasan dirinya memeluk agama Islam karena selain seringnya mendengarkan ceramah dari ustad yang membawakan dakwa dimalam tarawih selama beberapa hari puasa ini, juga karena sebelumnya dirinya pernah mendapat hidayah melalui mimpi yang membuat jiwanya luluh.
“Saya memeluk Islam betul dari hati nurani saya pak, sebelumnya waktu masih di polres, saya sempat bermimpi, dalam mimpi itu saya duduk didampingi dua wanita, yang disebelah kiri saya wanita berpakaian putih dan disisi kanan wanita berbaju merah. Singkatnya, wanita yang berbaju putih itu menusuk perut saya beberapah kali menggunakan pisau, dan melihat hal itu wanita baju merah yang ada disisi kanan saya berbisik, katanya (wanita baju merah_red) ‘Maaf kita bukan muhrim, tapi saya ingin menyentuhmu untuk menyembuhkan luka mu’, dan saat itu pula saya disembuhkan wanita berbaju merah berulang kali, setiap kali saya ditusuk wanita berbaju putih. Ini keyakinan yang saya ambil pak, InsyaAllah saya akan lebih memperdalam ilmu agama Islam ini,” jelasnya bercerita, Rabu 31 Mei.
Muhammad Irfan Ramadan resmi memeluk agama Islam setelah mengikuti proses pensyahadatan yang dipandu oleh pihak KUA Bacukiki, proses syahadatan tersebut juga disaksikan oleh Kepala Lapas Klas II Kota Parepare Didik, perwakilan kementrian agama, KUA Bacukiki dan seluruh warga binaan lapas lainnya.
Kasi Pembinaan Lapas Klas II Kota Parepare, Abdillah Ar.,S.pd mengaku merinding mendengar cerita yang disampaikan oleh Irfan, menurutnya mendapatkan hidayah apalagi tepat dibulan suci Ramadan sangat perlu disyukuri oleh Irfan, dan selain disahkan secara agama, juga perlu disahkan secara hukum.
“Saya sendiri yang menjadi saksi saat ikrar itu disahkan, maka syahadat yang diucapkannya adalah janji. Saya pun berharap, setelah memeluk Agama Islam Irfan lebih mendalami Ilmu Agama Islam, baik tentang tata cara shalat, maupun tata cara membaca Alquran serta mendalami Ilmu Agama Islam di bidang lainnya. Saya sempat tanya Irfan tentang motivasinya masuk Islam, katanya (Irfan) ceramah islam itu indah, dan saya ingin lebih mengenal Islam,” ungkapnya. (Parepos)
