Mengenal Kanker Serviks, Dinas Kesehatan Gencar Sosialisasi

Satu suara Sejuta Telinga

PAREPARE,RADIOMESRA.COM – Dinas Kesehatan Kota Parepare mengimbau masyarakat untuk ikut mencegah dan memerangi kanker serviks, dengan cara mendeteksi dini dan mengenali gejala serviks, atau langsung memeriksakan diri ke petugas kesehatan terdekat.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Parepare Sriyanti Ambar mengatakan, masyarakat harus mengetahui lima faktor menyebabkan peningkatan risiko terjadinya kanker serviks. Yakni, aktivitas seksual terlalu dini, melakukan hubungan seksual pada umur terlalu dini akan meningkatkan risiko terinfeksi Human Papillomavirus (HPV). Kedua, berganti-ganti pasangan seksual.
Kedua, merokok, bahan kimia berbahaya dari tembakau akan muncul di leher rahim. Ketiga, sistem kekebalan tubuh yang lemah, kondisi ini mungkin dikarenakan mengonsumsi obat tertentu seperti imunosupresan.
Keempat, melahirkan anak, makin banyak anak yang dilahirkan seorang wanita, risiko mengidap kanker serviks semakin tinggi. Wanita yang punya tiga anak, tiga kali lebih berisiko terkena kanker serviks daripada wanita yang tidak punya anak sama sekali. Dan minum pil kontrasepsi atau KB lebih dari lima tahun, mengonsumsi pil KB cukup lama bisa memicu peningkatan kanker serviks.
Sementara untuk mendeteksi penyakit serviks dapat dilakukan dengan cara metode inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Tes yang menggunakan asam asetat dan menggunakan teknik yang mudah, berbiaya rendah dan tingkat sensitivitas tinggi.
“Sehingga dapat diketahui secara dini jika ada lesi pra kanker serviks dapat segera dilakukan penatalaksanaan yang cepat dan tepat,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan Kanker Serviks, adalah (Kanker Leher Rahim) merupakan kanker yang banyak menyerang kaum wanita pada bagian leher rahim. “Kanker Serviks merupakan masalah kesehatan bagi wanita diseluruh dunia,” ujar Sriyanti.
Sriyanti menambahkan, cara utama dalam mencegah kanker serviks adalah mencegah tertular virus Human papillomavirus (HPV). Diperkirakan sekitar 99 persen kasus kanker serviks disebabkan oleh virus ini.
“Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terkena kanker serviks meliputi berhubungan seks dengan aman, setia pada pasangan, screening rutin pada leher rahim, vaksinasi, serta berhenti merokok,” imbuhnya.(Parepos)